Review Hero Zanis di Game Arena of Valor (AOV)




Infinite Courage,  Skin karakter dari Zanis bisa dibeli di Shop. Harganya cukup murah, hanya 280.


Sebelumnya gua belum pernah pake Hero ini, tapi demi artikel gue pake Hero ini. Hasilnya, lumayan keren kalo udah tau celahnya. Mau gue kasih tau celahnya? Magic 1 dari si Zanis ini adalah memberikan coldown kepada musuh. Coldown adalah disaat musuh terkena serangan lu, si musuh mov. Speednya melambat dan ga bisa lari jauh. Disaat musuh kena maic 1 inilah lu harus menambahkan serangan dengan cara meberikan 
attack magic 2 atau ke 3. Karna selain musuh yang kena coldown, serangan lo pun semakin kuat dengan bertambahnya attack damage.
Kelebihan :
- Zanis bisa berlari lebih cepat dan memberikan damage kpd musuh untuk memperlambat lari musuh, dan juga bisa memberikan serangan yang lebih besar kepada musuh.
Kisahnya :

Pencapaian terbesar Zanis tak diragukan lagi adalah tindakan pemberaninya dalam menyelamatkan nyawa penerus kerajaan yang berharga.
Sejak saat itu, mereka yang tinggal di lereng Chang-Pan bangga akan tempat kelahiran mereka karena turut menjadi tempat kelahiran Zanis, Sang Legenda “Dragon” yang paling disegani dan dihormati semua orang. Bahkan sang Jendral Perang tak terkalahkan, Lu Bu, menghormati Zanis. “Ayunan tombaknya layaknya sesosok naga: Berbahaya sekaligus anggun. Rasa takut yang hakiki terpancar di mata musuh-musuhnya saat mereka berhadapan dengan tombak Zanis.” Kemampuan bertarung dan kecerdikannya tak bisa disangkal, bahkan oleh musuh terhebat sekalipun
“Aku bukanlah seorang petarung.”
Zanis dahulu pernah berkata demikian. Bahkan Zhuge Liang yang bijak, menjulukinya the Crouching Dragon. Menyadari kondisi Zanis yang semakin lelah setelah menjalani tiap petarungan, Zhuge Liang tak bisa membiarkan potensi yang dimiliki Zanis sirna begitu saja, dia terus memberi tugas dan misi pada Zanis yang membuatnya terlalu sibuk untuk meragukan diri sendiri. Terlepas dari apa yang dirasakan Zanis terhadap petarungan yang dilakukan, itu semua tak pernah melunturkan loyalitasnya pada sang kaisar atau rasa pedui terhadap kawannya.
“Aku mungkin semakin lelah pada tiap petarungan, namun aku akan selal menunaikan kewajibanku dan bertarung kapanpun dibutuhkan.”


Komentar